Daftar 10 stadion paling angker dan berhantu di indonesia

Bukan indonesia namanya kalau tidak dipenuhi dengan cerita mitos, hantu, angker dan seram. Sampai stadion sepakbola pun dipercaya punya antu alias angker. Stadion jadi tempat untuk para suporter sepakbola untuk meluapkan semua bentuk kreatifitas untuk mendukung klub idola. Namun, dibalik hiruk pikuk penonton yang berteriak, stadion memiliki sisi lain yang penuh misteri. Meski tidak semua kisah misteri itu berhubungan dengan hal gaib.

Berikut daftar 10 stadion paling angker di indonesia

1. Std. Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya

Markas dari tim Persebaya Surabaya ini selalu diisi oleh suporter loyal mereka Bonekmania jika Persebaya bertanding. Bukan hanya luapan Bonek yang menggelora tetapi juga penampakan pepohonan besar yang seolah-olah menjaga stadion Gelora 10 November itu.

Pohon besar yang berada di tribun ialah jenis pohon Angsana yang sengaja ditanam pada era 1960an yang berfungsi sebagai "atap pelindung" untuk para penonton yang dikarenakan kota Surabaya yang panas. Bertahun-tahun pohon itu terus tumbuh dan membuat membuat beberapa tribun menjadi retak. Manajemen yang saat itu dipimpin oleh Supangat berencana untuk menebang pohon tersebut.

Namun, ada hubungannya tau tidak, pohon tidak bisa ditebang dan si mpunya perintah sakit dan akhirnya meniggal. Sejak saat itu pepohonan tersebut dibiarkan berdiri kokoh dan tidak ditebang.


2. Std. Pendidikan, Wamena

Stadion dengan kapasitas 15.000 penonton ini merupakan kandang dari tim asal timur Indonesia, Persiwa Wamena. Keangkeran stadion ini tidak ada hubungannya dengan hal gaib.

Tetapi stadion ini akan membuat tim tamu yang tidak terbiasa akan sulit untuk bernafas. Karena stadion ini berdiri di ketinggian 500 meter diatas permukaan laut (DPL). Karena semakin tinggi permukaan suatu tempat, oksigen pun semakin menipis.

3. Std. Mandala, Jayapura

Markas Persipura Jayapura (tetangga Persiwa) ini dibangun pada masa kolonialisme Belanda. Namun baru digunakan sebagai home base Persipura pada tahun 1960an. Lagi, keangkeran tidak berhubungan dengan hal gaib.

Salah satunya yaitu adanya "Tribun Liverpool". Tribun ini terletak di sebelah timur membelakangi laut. Tribun ini bukan tribun biasa, disinilah tribun "paling berisik" jika Persipura berlaga. Karena di tribun itulah Persipura Mania (mungkin) garis keras berkumpul. Yang menjadi misteri adalah siapa yang pertama kali memberikan nama tribun itu belum ada yang tahu, bahkan pihak Persipura sendiri.

Keunikan lainnya yaitu adanya tribun rumput. Penonton tribun ini akan menonton dengan beralaskan rumput.

4. Stadion Maguwoharjo, Sleman

Stadion yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini menjadi markas klub PSS Sleman. Pada 2007 stadion ini direnovasi akibat efek gempa yang terjadi pada 27 Mei 2006.

Yang menjadi keangkeran stadion ini yaitu aksi Brigata Curva Sud (BCS) yang selalu meneriakkan dukungan dan koreografi dari penonton yang membuat tim lawan yang bertanding menjadi gugup.

Keangkeran tidak untuk tim lawan yang bertanding saja. Bahkan eks Menpora, Roy Suryo, pun pernah lupa lirik lagu Indonesia Raya saat mencoba menenangkan kericuhan suporter saat laga Persija vs Persib di stadion itu pada 28 Agustus 2013.

5. Std. Siliwangi, Bandung

Stadion yang terletak di Bandung ini pernah menjadi saksi meninggalnya peyerang Pelita Bandung Raya, Sekou Camara pada 2013 saat sesi latihan. Namun penyerang asal Mali ini bukan yang pertama dan juga bukan satu-satunya yang kehilangan nyawa di stadion tersebut.

Di 1990an, Andi M. Teguh, pelatih Petrokimia Putra meninggal di Siliwangi dikarenakan serangan jantung. Ia meninggal saat sedang menonton pertandingan di tribun VI.

Ada lagi, seorang perwira TNI juga meniggal saat sedang menjalani tes kesehatan.
TS tidak menghubungkan hal apapun untuk bagian ini.

6. Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Stadion ini dibangun atas prakarsa Bapak Soekarno dalam menyambut peluang menjadi tuan rumah Asian Games IV. Setelah disetujui, beliau langsung memerintahkan bawahannya untuk merancang suatu kompleks pusat olahraga modern dan terlengkap sekaligus menjadi taman publik.

Dengan kapasitas 100.000 penonton dan dibangun pada medio 1958, stadion ini menjadi salah satu stadion terbesar didunia. Pembangunan ini juga harus mengorbankan 4 desa dengan kurang lebih 60.000 penduduk harus hengkang dari lokasi pembangunan.

7. Std. Rejoagung, Tulungagung

Stadion Rejoagung yang terletak di Kabupaten Tulungagung ini merupakan markas tim Divisi Utama, Perseta Tulungagung.

Yang memjadi keangkeran stadion ini yaitu, biarpun kapasitas stadion yang kecil, namun Lasbasmania (suporeter Peseta) tetap menggelora dalam memberikan dukungan untuk tim lokal mereka. Dan yang pasti biar pun semangat mereka tetap tertib.

8. Std. Sriwedari, Surakarta

Stadion ini merupakan stadion tertua yang ada di Indonesia dan pernah menjadi tempat dilaksanakannya PON 1 pada 9 September 1946.

Nah...tempat angker sebenarnya berada disebelah stadion Sriwedari, yaitu bekas mess pemain Arseto Solo, Mess Kadipolo. Mess tersebut adalah bekas rumah sakit jiwa. Beberapa sumber menyebutkan teradang sering terdengar suara kereta pasien rumah sakit yang sedng didorong.

9. Std. Sepakbola Hambalang

Salah satu lokasi di proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Jawa Barat diketahui angker. Lokasinya di pojok venue sepakbola yang berada di bawah gedung serbaguna.

Hal itu diketahui dari salah satu pekerja yang memberitahukan wartawan (kameramen) untuk berhati-hati mengambil gambar di salah satu sudut stadion.

Proyek ini masih dalam tahap pembangunan.

10. Stadion Maulana Yusuf, Banten

Banyak tokoh-tokoh Banten yang dimakamkan dikomplek pemakaman Stadion Maulana Yusuf, seperti Syarif Rubi salah satu Bupati Bogor.

Konon banyak kasus kecelakaan yang menimpa pengendara motor tanpa sebab jika ia mengendarai motor dengan "arogansinya" pada saat mengendarai motor lewat komplek pemakaman Stadion Maulana Yusuf.

Baca Juga