Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (31/3/2015) sore WIB, kedua tim bermain imbang 0-0 di sepanjang babak pertama. Korea Selatan (Korsel) lebih mendominasi permainan namun tidak mampu menembus pertahanan Indonesia yang cukup solid.
Namun, setelah turun minum agresivitas Korsel membuahkan hasil. Korsel berhasil mencetak gol pembuka melalui Jung Seung Hyun sebelum digandakan oleh Lee Chan Dong.
Di 10 menit akhir pertandingan, Korsel menambah dua gol lainnya lewat kaki Lee Seung Jung dan Lee Chang Min menggenapkan kemenangan menjadi 4-0 atas Indonesia.
Kemenangan ini membuat Korsel mantap melenggang ke Qatar dengan sempurna setelah mengoleksi sembilan poin di klasemen akhir Grup H. Indonesia finis sebagai runner-up dengan enam poin. Kelolosan Indonesia ditentukan oleh hasil di grup lain. Lima runner-up terbaik dari seluruh grup akan lolos.
Jalannya Pertandingan
Korsel sempat menjebol gawang Indonesia di menit ke-12 lewat sontekan Jung Seung Hyun, yang diawali dari tembakan bebas. Namun, gol itu dianulir wasit karena lebih dulu terjadi pelanggaran di kotak penalti.
Di 20 menit pertama, Korsel lebih banyak menguasai bola meskipun belum mampu membongkar pertahanan Indonesia. Sedangkan tim 'Merah Putih' kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan lawan.
Kim Hyun mencoba peruntungannya dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, sepakan mendatar penyerang bernomor punggung sembilan itu belum membahayakan gawang M. Natsir.
Sesaat kemudian, Indonesia merespons dengan membalas serangan Korsel. Sepakan jarak jauh Zulfiandi jauh melambung di atas mistar gawang lawan.
Korsel menciptakan peluang paling berbahaya di pertandingan ini. Di menit ke-39, Woo Ju Sung yang tidak terkawal gagal menuntaskan bola hasil tendangan bebas. Gawang Indonesia pun aman dan skor masih tanpa gol.
Menjelang turun minum, terjadi kemelut di depan gawang Indonesia. Diawali dari tendangan penjuru, Kim Hyun menyongsong bola dengan sundulan ke tiang jauh namun berhasil diblok.
Di babak kedua, kebuntuan pun terpecah. Korsel memimpin 1-0 di menit ke-53. Dari situasi set-piece, bola gagal ditangkap M. Natsir dan jatuh di jalur Jung Seung Hyun untuk diteruskan dengan sepakan mendatar ke pojok bawah gawang Indonesia.
Tertinggal, Indonesia mencoba mencetak gol penyama. Empat menit kemudian, umpan terobosan diterima Zulfiandi yang melewati pertahanan Korsel. Namun, kiper Lee Chang Geun buru-buru keluar meninggalkan gawangnya untuk mencegat bola.
Laga semakin seru. Korsel hampir mencetak gol keduanya setelah bola rebound yang ditepis M. Natsir nyaris jatuh di kaki Lee Yong Jae sebelum bisa dibuang.
Korsel menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke-72. Merampas bola dari pemain Indonesia, Lee Chan Dong melepaskan tembakan first-time dari luar kotak penalti yang tidak mampu ditahan M. Natsir.
Di menit ke-78, Indonesia melahirkan sebuah peluang bagus. Pemain pengganti Antoni Putro yang dibayangi dua pemain Korsel melepaskan tendangan di depan gawang tapi hanya bersarang di atas jala tim lawan.
Pemain pengganti Lee Seung Jun melengkapi kemenangan Korsel menjadi 3-0 di menit ke-83. Kerjasama apik dengan Lee Chan Dong diakhiri Lee Seung Jun dengan sepakan mendatar dari tengah kotak penalti untuk menggetarkan gawang Indonesia yang ketiga kalinya.
Hanya empat menit berselang, M. Natsir dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri. Lee Chang Min tak terkawal melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, bola sempat mengenai tangan M. Natsir tapi meluncur deras dan masuk ke gawang. Korsel 4, Indonesia 0.
Susunan Pemain
KORA SELATAN: 1-Lee Chang Geun, 2-Sim Sang Min, 4-Yeon Jei Min, 5-Woo Ju Sung, 25-Jung Seung Hyun, 8-Lee Chang Min, 16-Lee Yong Jae, 29-Lee Chan Dong, 9-Kim Hyun, 11-Ahn Hyun Beom (7-Kim Seung Jun 45'), 20-Jang Hyun Soo
INDONESIA: 12-M. Natsir, 3-M Abduh Lestaluhu (4-Andik Rendika 56') ,13-Manahati Lestusen,16-Hansamu Yama, 14- Putu Gede, 19- Zulfiandi, 17-Paolo Sitanggang, 18-Adam Alis (6-Evan Dimas 70'), 24-Ahmad Nufiandi, 9-Muchlis Hadi (8-Antoni Putro 61'), 20-Ilham Udin
Berikut video timnas u 23 vs korsel u 23 full goal 4-0 indonesia kalah
Klu dibantai 4-0 masih lumayan, ada peningkatan wajar evans dimas tetap bersyukur,,,, coach nya punya pengalaman pertama dibantai 10-0 di arab, kemudian 6-0 di korea, he he he he emang ngak ada stock pelatih lagi PSSI.....
BalasHapus