Ini kisah nyata yang terjadi Pada tahun 2011 Samantha Jenkins (19) dilarikan ke rumah sakit karena dirinya kejang-kejang dan kolaps. Ia mengalami koma, dan tak lama kemudian meninggal. Empat tahun kemudian dokter baru bisa menemukan penyebab misterius kematiannya.
Ibu dari Samantha, Maria Morgan, mengatakan anaknya sehat-sehat saja sebelum kejadian. Ia tak punya penyakit serius yang bisa merenggut nyawa secara tiba-tiba.
"Putri saya adalah remaja 19 tahun yang penuh semangat, riang, dan masih punya banyak masa depan di hadapannya," kenang Morgan seperti dikutip dari BBC pada Kamis (7/5/2015).
Samantha Jenkins (doc. bbc)
Pada Selasa (5/5/2015) ahli patologi Dr Paul Griffiths yang menangani kasus akhirnya memberikan kesaksian di pengadilan di Swansea. Dalam tubuh Samantha ditemukan tingkat kalsium, magnesium, sodium, dan potasium yang rendah karena malabsorbsi akibat kandungan permen karet di perut.
Kesaksian tersebut diperkuat oleh pernyataan koroner Colin Phillips yang mengatakan Samantha meninggal karena otaknya kekurangan oksigen yang berasal dari ketidakseimbangan mineral di dalam tubuh.
"Konsumsi permen karet yang berlebih diduga berperan membuat kurangnya mineral di dalam tubuh," ujar Phillips.
Mendengar hal tersebut awalnya Morgan merasa tak percaya, Ia tak mengerti mengapa putrinya bisa meninggal hanya karena permen karet. Namun kemudian ia bisa paham karena memang ia akui di kamar putrinya banyak ditemukan bungkus permen karet.
"Ia (Samantha -red) bahkan tidak sadar perlahan-lahan membunuh dirinya sendiri. Selama empat tahun rasanya seperti di neraka menunggu jawaban atas kejadian ini," tutup Morgan.
Tapi meski demikian anda tidak perlu jadi paranoid thd permen karet. Sebab mungkin tidak semua permen karet mengandung zat berbahaya seperti yang dimakan Samantha Jenkins.
0 Response to "Bahaya makan Permen karet berlebihan Sebabkan kematian"
Posting Komentar