Mereka memasarkan produk perumahan murahnya dengan berbagai macam kemudahan, mulai dari uang muka dengan nominal rendah hingga uang muka yang bisa dicicil berkali-kali.
Satu di antaranya adalah PT Indoalam Raya Lestari. Pengembang ini hanya membebani calon konsumen senilai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta untuk uang muka rumah yang mereka kembangkan, yakni Indoalam Residences di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat. Uang muka sebesar itu dikenakan untuk rumah dengan harga Rp 190 juta-Rp 210 juta tipe 36/60.
Menurut Marketing Indoalam Residences, Erwin Shuez, besaran uang muka tersebut berlaku sejak 1 Juni hingga 31 Juli 2015. Setelah itu, uang muka kembali normal mengikuti aturan Bank Indonesia, yakni 20 persen.
"Uang muka Rp 5 juta sampai Rp 10 juta itu berlaku pada masa promosi sampai akhir bulan ini," ujar Erwin kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2015).
Erwin menjelaskan, besaran uang muka Rp 5 juta dikenakan untuk unit-unit rumah yang berlokasi di area paling belakang. Sementara uang muka Rp 10 juta dikenakan untuk unit rumah paling depan dari kawasan pengembangan Indoalam Residences seluas 1 hektar.
Rendahnya besaran uang muka tersebut, menurut Erwin, dimungkinkan karena sisa uang muka dari total 20 persen ditanggung pengembang. Dia pun menjelaskan simulasi kredit pemilikan rumah (KPR) melalui bank BTN. Dengan uang muka tak lebih dari 10 persen tersebut, calon konsumen bisa memanfaatkan fasilitas KPR bertenor 20 tahun. Dengan demikian, cicilan yang harus dibayar hanya Rp 1,9 juta per bulan.
Dari total 164 unit yang ditawarkan, 50 di antaranya sedang dalam progres pembangunan. Sisanya akan dibangun pada awal 2016. Indoalam Residences bisa diakses menggunakan angkutan umum yang beroperasi selama 24 jam, dan hanya 20 menit dari Stasiun Kereta Api Citayam.
Pengembang lainnya yang menawarkan uang muka rendah adalah PT Bintang Satu Enam Property melalui proyek Tajirpulo Residences yang berlokasi di Tajurhalang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Perumahan ini terdiri atas 62 unit yang terbagi dalam tipe 48 sebanyak 16 unit, tipe 45 sebanyak 30 unit, tipe 36 sebanyak 15 unit, dan ruko dua unit. Seluruhnya dirancang di atas lahan seluas masing-masing 72 meter persegi. Harga yang dibanderol antara Rp 210 juta hingga Rp 220 juta.
PT Bintang Satu Enam Property memberikan subsidi dan hanya membebani konsumen dengan uang muka senilai Rp 3 juta, Rp 5 juta, hingga Rp 20 juta. Khusus uang muka sebesar Rp 20 juta bisa dicicil empat kali. Ketentuan uang muka ini, di luar biaya-biaya lainnya yang harus dibayarkan konsumen seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan provisi KPR. Penawaran tersebut juga berlaku sampai 31 Juli 2015.
Sementara Villa Palem Asri yang dibangun di atas lahan 7.000 meter persegi di Bojong Gede bisa dimiliki dengan uang muka Rp 20 juta. Sisa Rp 35 juta dari total 20 persen uang muka ditanggung pengembang.
Berbeda dengan dua perumahan di atas, Villa Palem Asri mengadopsi konsep klaster. Harganya pun sedikit lebih tinggi, yakni Rp 275 juta hingga Rp 350 juta.
Anda tertarik?
http://properti.kompas.com/read/2015/07/22/0744586/Uang.Muka.Rumah.Rp.5.Juta.Berlaku.sampai.Akhir.Bulan.Ini?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp
0 Response to "Kredit Rumah Murah uang Muka 5-10 Juta"
Posting Komentar