Komandan Komando Distrik Militer 0826 Kabupaten Pamekasan Letnan Kolonel Mawardi mengatakan ada peserta kirab budaya dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di Pamekasan yang membawa atribut bergambar palu dan arit berwarna merah, seperti lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tak hanya gambar palu-arit, para peserta juga membawa poster bergambar tokoh PKI, seperti D.N. Aidit, Letkol Untung, dan Chairul Saleh. "Atribut itu langsung kami sita dan dimusnahkan," kata Mawardi saat dimintai konfirmasi, Sabtu, 15 Agustus 2015.
Mawardi belum tahu maksud para peserta kirab budaya membawa atribut PKI. Menurut Mawardi, atribut tersebut langsung dimusnahkan agar tidak merusak pikiran mereka.
Mawardi mengatakan atribut yang dibawa para peserta tersebut seharusnya menggambarkan kekejaman PKI. Namun mereka malah membawanya.
Terpisah, Bupati Pamekasan Achmat Syafi'i mengatakan pihaknya kecolongan dengan adanya peserta karnaval dan kirab budaya yang membawa atribut PKI. "Saya baru tahu setelah ada pertunjukan teatrikal," ujarnya.
Syafi'i belum dapat memastikan tindakan apa yang akan diberikan kepada para peserta yang membawa atribut PKI. "Kita akan bahas dulu forum pimpinan daerah, saya baru tahu tadi," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Syafi'i, peserta yang membawa atribut tersebut adalah para kepala sekolah di Kabupaten Pamekasan. Maksudnya apa ini kepala sekolah, apa ingin membangkitkan lagi ajaran PKI ke para siswanya di sekolah.
Apapun alasanya, yang penting adalah pemerintah harus bertindak tegas, sebab indonesia adalah negara pancasasila. Itu sudah jelas.
foto dok twitter
foto dok twitter
0 Response to "Buset, Ada Foto PKI dan Aidit di Arak di Pamekasan MAdura"
Posting Komentar