Telah Lahir Maxima Chan Zuckerberg Putri Mark Zuckerberg dan Priscilla Chan

Seperti setiap orangtua baru lainnya, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya atas kelahiran putri pertamanya, Maxima Chan Zuckerberg yang memiliki panggilan Max. Beberapa orang petinggi perusahan teknologi kelas wahid ikut meramaikan dan berkomentar tentang lakhirnya putri pendiri facebook ini. "Saya bersama Priscilla sangat berbahagia menyambut kelahiran putri pertama kami!" tulis Zuckerberg dalam halaman Facebook pribadinya.

Kepada putrinya, Zuckerberg juga menulis surat terbuka. Dalam suratnya itu, ia berharap Max akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan berbahagia agar bisa mengeksplorasi dunia.

"Seperti semua orangtua, kami berharap kamu akan tumbuh dalam dunia yang lebih baik dari hari ini," katanya.

Meski saat ini berita-berita di media banyak menayangkan bencana, peperangan, atau ekonomi yang lesu, namun Zuck meyakinkan putrinya bahwa dunia bergerak ke arah yang lebih baik.

"Kesehatan semakin baik, kemiskinan mengecil, pengetahuan berkembang, dan orang semakin terhubung," katanya.

Zuck juga berjanji ia dan Priscilla, ibu Max, akan ambil bagian untuk menciptakan dunia yang lebih baik karena sebagai orangtua ia punya kewajiban moral pada semua anak generasi mendatang.

Ia juga mencontohkan kemajuan yang dimiliki dunia dalam bidang penyakit. "Saat ini para ahli menginvestasikan waktunya 50 kali lebih banyak dalam riset untuk pencegahan penyakit," tulisnya.

Pengobatan telah menjelma menjadi science yang nyata kurang dari 100 tahun dan semakin banyak penyakit yang bisa disembuhkan, sementara penyakit lain menunjukkan perbaikan ke arah positif.

"Seiring dengan kemajuan teknologi, kita bisa mencegah, mengobati, atau menangani penyakit dalam 100 tahun ke depan," kata Zuck optimis.

Ia menambahkan, saat ini ada 5 penyebab kematian utama, yakni penyakit jantung, kanker, stroke, gangguan saraf, dan penyakit infeksi. "Kita bisa membuat kemajuan yang lebih cepat pada bidang ini dan masalah lainnya," katanya.

Zuck juga berharap anak-anak di generasi mendatang tidak perlu menderita oleh penyakit, dan orangtua di masa ini memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya. "Ibumu dan aku akan ambil bagian," tulisnya.

Menemukan obat untuk semua penyakit diakui Zuck memang butuh waktu, tapi ia optimis dalam waktu 5-10 tahun lagi akan ada kemajuan besar.

"Dalam jangka panjang, bibit yang ditanam hari ini akan tumbuh, dan suatu hari nanti, kamu dan anakmu akan melihat apa yang saat ini hanya bisa kami bayangkan, dunia tanpa penderitaan akibat penyakit," tulisnya.

Zuck meyakini ada banyak kesempatan untuk melakukannya jika masyarakat fokus pada hal ini. "Kami akan meninggalkan dunia yang lebih baik pada generasimu," katanya.

Seiring dengan kelahiran anaknya, Zuckerberg membuat pengumuman mengejutkan.

Dalam sebuah surat yang ditulisnya di halaman Facebook, Zuckerberg mengumumkan dirinya bakal membuat yayasan bernama Chan Zuckerberg Initiative.

Bukan hanya itu, pasangan itu berniat untuk menyumbangkan 99 persen saham mereka untuk amal melalui yayasan itu. Nilainya saat ini disebutnya mencapai 45 miliar dollar AS atau sekitar Rp 619 triliun.

Konon, yayasan itu dibangun untuk memperbaiki berbagai masalah di dunia. Dua hal yang digarisbawahi Zuckerberg adalah soal meningkatkan potensi manusia dan mendorong kesetaraan bagi semua anak di generasi yang akan datang.

Dalam suratnya, Zuckerberg mengatakan upaya ini memang masih kecil dari segi dana. Namun ia berharap hal itu bisa membantu menjadikan dunia yang lebih baik untuk Max dan anak-anak lain.

Tentunya, Zuckerberg dan istri tidak secara langsung menggelontorkan uang sebesar itu saat ini juga. Rincian pelaksanaannya dijanjikan Mark akan diungkap di masa yang akan datang.

Surat lengkapnya, dapat dilihat di laman resmi Mark Zuckerberg di Facebook.

Baca Juga