Seperti berita okezobe, Hasbiallah Ilyas selaku Ketua DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKB DKI Jakarta, sudah mengunjungi kediaman Ahmad Dhani. Mereka melakukan perbincangan cukup serius dan berlangsung secara tertutup di dalam rumah Dhani.
Dan hasilnya perbincangan yang bergulir selama sekira dua jam itu, akhirnya Ahmad Dhani mengaku isi perbincangannya dengan Hasbiallah. PKB positif tetap akan mendaulat dirinya menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
"Sampai saat ini, pimpinan PKB DKI tetap mempercayakan saya untuk jadi pemimpin di DKI," ungkap Ahmad Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016) malam.
Bos Republik Cinta Manajemen ini didapuk menjadi bakal calon Gubernur periode 2017-2022 oleh PKB karena beberapa alasan. Selain dirinya loyal kepada PKB, Ahmad Dhani juga merupakan orang asli Nahdlatul Ulama (NU), sehingga ia dipercaya dapat menyejahterakan kaum Nahdliyin, (warga NU).
"Dan, alasan utama itu bagaimana masyarakat di bawah khususnya kaum Nahdliyin bisa lebih sejahtera lah. Karena saya sebagai kader NU punya tanggung jawab terhadap kesejahteraan kamu Nahdliyin," tegasnya optimis.
Tidak menganggap ini suatu beban atau paksaan, Ahmad Dhani menilai jika kepercayaan PKB yang diberikan kepadanya memang sudah menjadi tugas suami siri Mulan Jameela ini. Dhani tetap ngoyo untuk terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ini bukan paksaan, tapi tugas saya sebagai kader NU untuk menyejahterakan kaum Nahdliyin. Nanti ending gimana, yang jelas saya mau jadi gubernur DKI selain ingin menyejahterakan warga Jakarta," paparnya.
Ahmad dhani bisa berakhir seperti Rhoma irama
Jika melihat ke belakang, PKB juga pernah berminat mengusung public figure saat pilpres 2014 lalu. Ketika itu, penyanyi dangdut Rhoma Irama dijanjikan akan didukung oleh PKB untuk menjadi calon presiden.
Pada akhirnya, Rhoma batal diusung oleh PKB. PKB sendiri justru meninggalkan Rhoma dan mendukung Jokowi sebagai presiden. Rhoma sempat marah dan tidak terima dengan hal itu.
Apakah nasib Rhoma Irama akan menimpa Ahmad Dhani dalam Pilkada DKI 2017 ini? Menurut pengamat politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi, terpilihnya Ahmad Dhani hanyalah gimik PKB saja.
"Mungkin Ahmad Dhani ditarik bukan untuk meramaikan pilkada tetapi hanya untuk meramaikan proses penjaringan yang dilakukan PKB saja, supaya jadi perhatian publik," ujar Hasan ketika dihubungi, Kamis (11/2/2016).
Hasan mengatakan pernyataannya itu bukan tak berdasar. Hal itu dilihat berdasarkan kejadian-kejadian sebelumnya. Tidak hanya Rhoma Irama, PKB pernah berniat mendukung Mahfud MD yang juga gagal.
"PKB kan seperti ini juga sama Rhoma Irama, Mahfud MD, bahkan Jusuf Kalla, tapi akhirnya kan enggak juga," ujar dia. (Baca: Kecewa Batal Jadi Capres, Rhoma Tarik Dukungan dari PKB)
Harus kompromi
Apalagi, jika mengingat jumlah kursi PKB di DPRD DKI yang hanya 6 kursi saja. Kondisi ini membuat PKB bukan termasuk partai kuat dalam pilkada DKI. Bahkan, PKB tidak cukup berkoalisi dengan satu partai saja.
Hasan mengatakan akan terjadi kompromi ketika PKB sudah berkoalisi nanti. (Baca: PKB DKI: Ahmad Dhani dengan Siapa Saja Menang!)
"Mereka bisa saja melakukan penjaringan lalu hasilnya akan dinegosiasikan dengan partai koalisi. Ujungnya bisa saja yang diusung malah di luar hasil penjaringan semula tergantung hasil komprominya," ujar Hasan.
Apalagi jika PKB merupakan partai dengan jumlah kursi terkecil dalam koalisi. Dia tidak memiliki bargaining position yang kuat untuk mempertahankan calon milik mereka di hadapan teman koalisi lainnya.
Jika memperhatikan hal itu, bahkan Ahmad Dhani sekalipun belum pasti jadi diusung oleh PKB. Hasan mengatakan PKB sebagai partai lama pasti mengetahui situasi ini dan bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Dia mempertanyakan, apakah pengusungan Ahmad Dhani merupakan niat serius atau tindak PHP (pemberi harapan palsu) seperti yang sudah-sudah? Apapun jawabannya, kata dia, tetap sulit untuk mengusung Dhani sebagai cagub DKI.
"Karena kalaupun serius, ya itu tadi, PKB tetap harus berkompromi dengan partai koalisi lainnya," ujar dia. (Baca: Rhoma Irama: PKB Usung Capres dari Partai Lain, Kami Tarik Dukungan)
Pertanyaanya kemudian, jika benar ahmad dhani nyalon gubernur DKI? siapa yang bakal mau milih? bukan apa2. Melihat komentar para netizen, tampaknya anti banget dengan ahmad dhani. Apa lagi bagi teman ahok. Ngurus rumah tangga aja gak becus, apalagi ngurus DKI, katanya.
0 Response to "Resmi Ahmad Dhani Nyalon Gubernur DKI 2017, Siapa yang Mau milih?"
Posting Komentar