Gak ngerti sih saya apa itu antena UHF dan sebagainya, tapi tv saya ini tv biasa mengngunakan antena digital dengan decoder kvision ternyata chanel global tv gelap alias blank. Begitupun dengan Inews. wahaha.
So bagi anda yang menggunakan antena digital, kalau mau nonton f1 terpaksa harus bongkar itu antena digital ganti antena UHF yang modelnya kayak jeruji penjara itu. Dan harus puas dengan kualitas gambar banyak semutnya.
Dan kebijakan global tv ini sungguh sangat disayangkan, karena sinyal UHF ini kan sangat terbatas dan hanya bisa sampai ke daerah yang dekat dengan tower globaltv. Nasib masyarakat indonesia yang berada di daerah yang tidak terjangkau sinyak UHF global tv ya terpaksa gigit jari. Atau pilihan lain ya terpaksa pakai tv kabel.
Semoga global tv bisa mereview kembali kebijakanya tersebut. Pikirkan juga pak hary tanoe jadi bisa lebih bisa memperkenalkan perindo kalau global dan inews tidak diacak.
Global TV dan iNewsTV hanya berhak menyiarkan melalui jaringan terestrial saja, bukan lewat satelit atau kabel. jika melalui satelit maka spill-overnya terlalu banyak karena satelit yang digunakan oleh Global TV dan iNewsTV bisa menjangkau sebagian besar asia tenggara sampai ke australia. jika ini terjadi maka yang dirugikan adalah operator televisi di negara lain spt malaysia, india, jepang, tiongkok dan australia karena di negara itu siaran F1 tidak disiarkan oleh televisi gratis spt halnya Global TV dan iNewsTV. saya pikir keputusan mengacak siaran Global TV dan iNewsTV itu bukan kemauan Global TV dan iNewsTV sendiri melainkan aturan dari FIA..
BalasHapusoo begitu... thnks penjelasanya bro... jadi paham
HapusMasukan kode bisskey-nya bang...
BalasHapus