Profil Lengkap Labora Sitorus Sang Milyarder Hitam

Kronologi kasus labora sitorus. 

Labora sitorus adalah mantan anggota polri dengan pangkat terakhir Ajun Inspektur Satu (Aiptu). Labora sitorus pernah bertugas di Polres Sorong, Papua. Labora situros merupakan mafia bisnis hitam di daerah papua. Bisnis hitam labora sitorus mencakup ilegal logging, penyelundupan BBM dan lain lain. Awal mula kasus labora sitorus ketika Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan transaksi keuangan mencurigakan yang menyangkut Aiptu Labora kepada Polri. Laporan PPATK merupakan akumulasi transaksi keuangan dari 2007 sampai 2012 senilai miliaran hingga triliunan rupiah yang dilakukan labora sitorus.

foto: kompas.com

Kasus bisnis BBM dan kayu ini pun sebelumnya telah diselidiki pada Maret 2013 oleh Polda Papua. Saat itu, telah disita 1.500 batang kayu dan lima kapal bermuatan BBM. Setelah rekening itu mencuat, Polda Papua melakukan penyidikan mendalam terhadap dugaan bisnis ilegal tersebut.

Atas laporan PPATK itu, kepolisian melakukan pengecekan terhadap kasus dugaan bisnis BBM dan kayu ilegal di Sorong. Ternyata, transaksi bisnis itu terkait dengan rekening Labora. Labora diduga terkait dengan sekitar 60 perusahaan lainnya yang saat ini masih ditelusuri. Direksus saat ini juga tengah menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang dari transaksi mencurigakan milik Aiptu Labora.

Kasus rekening gendut labora terus berkembang. tanggal 18 mei 2013 labora sitorus sudah ditangkap dan mendekam di sel bareskrim polri atas tuduhan tindak pidana kriminal Pasal 53 huruf b dan d jo Pasal 23 Ayat 2 huruf b dan d Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dan Pasal 78 Ayat 5 dan 7 jo Pasal 50 Ayat 3 huruf f dan h Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Kehutanan. Kemudian Pasal 3, 4, dan atau Pasal 5 dan atau Pasal 6 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

namun hanya bertahan 2 hari di sel bareskrim polri, labora sitorus dipindahkan ke POLDA papua dengan alasan memudahkan pemeriksaan. Selanjutnya status labora meningkat dari tersangka menjaddi terdakwa.

Kurang dari setahun, Senin (17/2/2014), Aiptu Labora Sitorus dijatuhi vonis dua tahun penjara di Pengadilan Negeri Kelas II B Sorong , atas tuduhan kepemilikan rekening gendut senilai Rp 1,5 triliun. Hukuman tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut hukuman 15 tahun penjara

Namun vonis 2 tahun ini tidak bertahan lama, bulan september 2014, Mahkamah Agung memperberat vonis labora sitorus setelah dikasasi oleh penuntut umum menjadi pidana 15 tahun, denda Rp 5 miliar subsider 1 tahun kurungan. Vonis ini jatuh melalui kektua majelis hakim Artidjo Alkostar.

Eksekusi Labora yang licin

Pasca dijajtuhi vonis, ternyata labora sitorus tidak kunjung dieksekusi (ditahan), labora sitorus terus kabur dan sangat sulit ditangkap. Diduga kuatnya lobi labora sitorus dengan petinggi kejaksaan dan kepolisian setempat menjadi hambatan eksekusi labora soitorus. Keterlibatan oknum aparat keamanan adalah bagian dari jaringan yang disebutnya melindungi Labora sehingga pria yang telah divonis Mahkamah Agung 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar itu bisa bebas dan sekian lama sulit dibawa lagi ke tahanan. Aparat Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sorong termasuk dalam jaringan itu

Sulitnya penangkapan labora sitorus juga dikarenakan adanya perlawanan masyarakat yang melindungi labora. Ini karena sikap filantropi labora. Labora dikenal dwemawan kepada masyarakat setempat layaknya robin hood. maret 2015, labora yang tak kunjuung ditemukan akhirnya masuk dalam daftar DPO.

labora menyerah (foto: detik.com)

Setelah buron dan DPO lebih dari setahun, Terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar, Labora Sitorus, akhirnya menyerahkan diri kepada kepolisian di Sorong, Papua pada senin 7 maret 2016. Penyerahan diri labora sitorus ini setelah istrinya ditahan pihak kepolisian.

biografi Biodata Aiptu Labora sitorus

Masa kecil Labora Sitorus sering disapa dengan panggilan Ucok. Labora merupakan anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Sitorus dan Br Pasaribu. Dia tinggal di Dusun 12 Kampung Kebun Sayur Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kebupaten Sergai. Semasa keciln dia dikenal sebagai anak yang pintar ketika bersekolah di SD Negeri 102037 Kebun Sayur Kec Sei Bamban Sergai sumatera utara.

Saat duduk dibangku SMA kira-kira kelas 2, Labora ditinggal oleh bapaknya yang meninggal dunia. Setelah kepergian bapaknya Labora dibantu dengan adik-adiknya kemudian bekerja lebih giat di ladang untuk membantu ibunya dalam membantu mencari nafkah. Setelah menamatkan bangku SMA pada 1981, Labora alias Ucok langsung dibawa oleh tulangnya menuju Sorong Papua. Tepatnya tahun 1983, Labora Sitorus mengikuti seleksi masuk polisi di Papua. Setelah itu labora mulai meniti karir sebagai polisi di papua.

Daftar Perusahaan Labora sitorus

PT Rotua yang bergerak di bidang kayu
PT Seno Adi Wijaya yang bergerak di bidang migas

Baca Juga