Ruang misterius di Makam Tutankhamun Firaun abad ke 18

Keberadaan beberapa ruang tersembungi di makan raja tutankhamun ternyata lebih banyak daripada yang diperkirakan para arkeolog selama ini. Hasil pemindaian radar tim ekskavasi menemukan rongga kosong di balik tembok utara dan barat dinding makan tersebut.

Banyak arkeolog beramsumsi ruang tersebut berisi jasad ratu nefertiti,: kata perwakitan kementrian cagar budaya mesin dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dikutip dari livve sience dua pekan lalu. Ratu nefertiti adalah ibu tiri dari raja tutankhamun sang firaun abad ke 18.

pemindaian radar dilakukan ilmuan dari jepang, hirokatsu watanabe. Hasil pemetaanya mengungkan kehadiran logam dan beberapa zat organik serta bekas pintu ditutup.

Tahun lalu, nicholas reeves, pakar arkeoliogi mesir kuno dari university of arizona, menerbitkan temuan tentang ruang misterius itu. Dalam penelitianya, reeves menyarankan untuk membedah ruang tersebut yang berkemungkinan besar berisi tengkorak ratu nefertiti, istri istri firaun akhenaten (raja tutankhamun)

Reeves mengklaim menemukan bukti bahwa nama nefertiti telah terhapus di beberapa tempat dan diganti dengan nama tutankhamun. "ini menunjukan bahwa beberapa wilayah makan awal dibuat untuk nefertiti," ujar dia.

Gambar radar watanebe menunjukan anomali yang ditafsirkan sebagai ruang rahasia. Tapi, menurut dia, eksplorasi untuk mengungkap lebih dalam hasil temuanya lebih menantang. Sebab, bagi dia "ini pembuktian apakah ruang yersebut buatan manusia atau fitur alami".

Lembah para raja tempat makan tutankhamun berada, memiliki fitur geologi yang terperangkap radar. para peneliti sebelumnya sulit membedakan fitur alami tersebut. pada 2013, tim yang dipimpin afifi ghonim direktur lapangan tim eksplorasi, bahkan menemukan banyak fitur alami di dinding makan.

Begitu juga ekskavasi yang dilakukan sejak 2015 ini. "Batuan nodul banyak mengisi dasar lembah," kata Glen Dash, pemimpin eksplorasi radar di Lembah para raja di bawah pinpinan menteri cagar budaya mesir kuno Zahi Hawaas. "Ada batuan gipsum dan celah di batuan karst."

para arkeolog yang terlibat dalam penelitian kali ini akan mekakukan pemindaian radar berikutnya, pada akhir maret untuk mengkonfirmasi keberadaan ruang misterius tersebut. Selain itu, untuk memastikan ukuran dan dimensinya.

Baca Juga