CGI (Computer Generated Imagery) adalah teknologi yang digunakan untuk membuat gambar dan efek visual dalam film, televisi, iklan, video game, dan media lainnya dengan menggunakan komputer. Penggunaan CGI dapat memberikan efek visual yang realistis dan menakjubkan yang tidak mungkin dicapai dengan teknologi konvensional.
Efek CGI dapat memiliki dampak yang signifikan pada industri film dan televisi. Dalam industri film, penggunaan CGI telah memungkinkan pembuatan film yang memiliki dunia dan karakter fiksi yang lebih kompleks dan realistis, seperti film superhero dan film fantasi. Dengan menggunakan teknologi CGI, film-film tersebut dapat menampilkan adegan aksi yang spektakuler, dunia fiksi yang lebih kaya dan detail, dan karakter yang tampak hidup.
CGI pertama kali diterapkan di film Westworld, 1973. Tentu saja gambar yang dihasilkan pertama kali tak sebagus film The Avenger, Transformer, Amazing Spiderman, Batman, Hulk, Man of Steel. Jika membayangkan bagaimana penggunaan CGI terlalu sulit, simaklah beberapa foto sebelum dan sesudah berikut ini yang mungkin akan membuat tercengang.
Cara membuat efek CGI
Untuk membuat efek CGI, diperlukan software khusus yang dapat digunakan untuk membuat animasi dan efek visual. Beberapa software yang sering digunakan untuk membuat efek CGI adalah Autodesk Maya, 3D Studio Max, Blender, Houdini, dan Cinema 4D.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat efek CGI:
- Buat konsep atau storyboard: Langkah pertama dalam membuat efek CGI adalah membuat konsep atau storyboard yang akan menjadi dasar untuk pembuatan animasi. Konsep atau storyboard dapat dibuat dengan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Illustrator.
- Buat model 3D: Setelah membuat konsep atau storyboard, langkah berikutnya adalah membuat model 3D dari objek atau karakter yang akan digunakan dalam animasi. Model 3D dapat dibuat dengan menggunakan software seperti Autodesk Maya atau 3D Studio Max.
- Tambahkan tekstur: Setelah membuat model 3D, langkah selanjutnya adalah menambahkan tekstur pada objek atau karakter tersebut. Tekstur dapat menambahkan detail dan realisme pada model 3D dan dapat dibuat dengan menggunakan software seperti Substance Painter atau Photoshop.
- Animasikan model 3D: Setelah menambahkan tekstur pada model 3D, langkah selanjutnya adalah membuat animasi. Animasi dapat dibuat dengan menggunakan software animasi seperti Autodesk Maya atau Blender.
- Tambahkan efek visual: Setelah membuat animasi, langkah terakhir adalah menambahkan efek visual seperti cahaya, bayangan, dan partikel untuk memberikan kesan realistis pada animasi. Efek visual dapat dibuat dengan menggunakan software seperti Houdini atau Nuke.
- Render animasi: Setelah menambahkan efek visual, animasi dapat dirender dan dihasilkan menjadi sebuah video atau gambar yang dapat digunakan untuk keperluan film, televisi, iklan, atau game.
Dalam membuat efek CGI, diperlukan keterampilan dan pengetahuan tentang desain grafis, animasi, dan efek visual. Selain itu, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup besar, terutama jika efek CGI yang dibuat sangat rumit dan kompleks.
Biaya Pembuatan Efek CGI?
Pembuatan efek CGI memerlukan biaya yang besar karena memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal serta keterampilan dan pengetahuan yang sangat spesifik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pembuatan efek CGI mahal:
- Perangkat Keras: Pembuatan efek CGI memerlukan perangkat keras yang sangat kuat dan canggih. Misalnya, sebuah studio efek CGI memerlukan server dan komputer dengan spesifikasi yang sangat tinggi untuk menangani tugas rendering dan penyimpanan data yang sangat besar.
- Perangkat Lunak: Selain perangkat keras, pembuatan efek CGI juga memerlukan perangkat lunak yang mahal. Software-software seperti Autodesk Maya, Houdini, atau Cinema 4D adalah contoh software yang digunakan untuk membuat efek CGI yang memiliki harga yang cukup tinggi.
- Keterampilan dan Pengetahuan (Pekerja): Pembuatan efek CGI memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang sangat spesifik, seperti desain grafis, animasi, dan efek visual. Para profesional yang mampu melakukan hal tersebut biasanya memerlukan gaji yang tinggi.
- Waktu: Pembuatan efek CGI membutuhkan waktu yang lama. Proses modeling, animasi, dan rendering dapat memakan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan tergantung pada kompleksitas efek yang dibuat.
- Pengujian dan Revisi: Setelah selesai membuat efek CGI, dibutuhkan pengujian dan revisi untuk memastikan bahwa efek tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian dan revisi memerlukan biaya tambahan dan waktu yang cukup lama.
Itulag beberapa faktor sehingga pembuatan efek CGI memerlukan investasi yang besar dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, keterampilan dan pengetahuan, waktu, serta biaya tambahan untuk pengujian dan revisi. Semua hal tersebut berkontribusi pada tingginya biaya pembuatan efek CGI.
Berikut ini beberapa contoh film film yang menggunakan efek CGI yang mengubah layar biru menjadi objek yang diinginkan tergantung cerita film. Kalau anda sering menonton film film hollywood pasti tau film di bawah.
daenarys mengelus sebuah benda yang ia bayangkan sebagai naga. inilah foto adegan asli game naga game of thrones sebelum dan sesudah pakai teknologi cgi
hobbit
Unik6 Banget nih...
BalasHapus((
___; )
((