Skip challenge adalah tantangan yang dilakukan dengan menekan dada sehingga dapat menghambat pernapasan. Gara-gara hal tersebut biasanya orang yang melakukan skip challenge akan kehabisan napas, lalu kejang-kejang, dan bisa pingsan seketika. Dilansir dari Fox59, dokter anak, Dr Michael McKenna menjelaskan bahwa saat dada ditekan sangat kencang maka denyut jantung akan berhenti beberapa detik.
“Saat kamu mengacaukan asupan oksigen ke otak, maka kamu berada dalam situasi yang berbahaya dan risiko ekstrem. Tak hanya kerusakan otak, risiko yang lebih parah, yakni kematian bisa saja terjadi,” terang Dr Michael McKenna. Meskipun berbahaya, namun “permainan” yang nyatanya sudah ada sejak 1995 ini masih saja diikuti oleh anak-anak remaja, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Dilansir dari Health-Liputan6.com, ada beberapa alasan para remaja mengikuti tantangan skip challenge tersebut, selain karena tantangan ini memang bisa membuat pelakunya menjadi ketagihan. Anak-anak ingin mencari sebuah tantangan yang mungkin belum pernah ia coba sebelumnya. Yah jadi semacam merasakan fly kalau pakai narkoba begitu. Sejenis lah kegiatan ini dengan yang namanya mabuk lem.
"Dilihat dari rentang usianya, anak-anak dan remaja termasuk individu yang rentan terhadap berbagai fenomena yang ada di hadapannya. Mereka ingin mencari tantangan, dalam arti segala sesuatu yang berbahaya. Ada kecenderungan untuk mengejar tantangan," kata psikolog Keluarga dan Anak Anna Surti Ariani seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (12/03/2017). Kebanyakan anak-anak juga tak tahu mengenai bahaya dari skip challenge ini.
Menteri pendidikan melarang Skip Challenge
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melarang para siswa melakukan skip challenge yang marak beredar saat ini. Muhadjir mengaku prihatin dengan maraknya aktivitas para siswa yang berbahaya tersebut.
Selain melarang para siswa tidak melakukan tantangan semacal itu, Mendikbud juga mengimbau para guru dan kepala sekolah memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah.
"Permainan skip challenge sangat berbahaya bagi siswa, dan ini harus diberikan larangan keras. Guru dan Kepala Sekolah perlu memberikan perhatian terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah,” ujar Mendikbud dalam keterangan yang diterima wartawan pada Sabtu (11/3).
Muhadjir menekankan, bahwa aktivitas permainan tersebut sangat membahayakan jiwa siswa baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini karena, permainan itu dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu sehingga menyebabkan pelakunya kejang dan pingsan.
“Apa yang dilakukan sewaktu muda, akan memberikan dampak saat sudah tua. Permainan tersebut sangat membahayakan, dan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa,” ungkapnya.
Deretan orang-orang yang meninggal gara-gara melakukan skip challenge
1. David Nuno, remaja laki-laki usia 19 tahun di California tewas karena ngikut-ngikutin video di Youtube, nabrakin diri ke dinding kaca. Dia berakhir mengenaskan karena salah satu pecahan kacanya menusuk lehernya. Ia tewas karena mengalami pendarahan hebat. Peristiwa ini terjadi tahun 2012.
2. Pada 2010, dua gadis meninggal di wilayah Chicago tewas setelah memainkan permainan ini. Bukan dengan menekan dada, mereka menalikan tali di leher mereka—untuk mendapatkan efek pinsan sementara. Tapi karena nggak ada yang mengawasi, tali itu justru benar-benar membunuh mereka.
3. Pada Maret 2016, Da'Vorious (Chi Chi) Gray (11 tahun) di California, ditemukan pingsan di dalam kamar mandi saat ditemukan keluarganya. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal di sana.
Pingin Eksis Kok Nantang Maut? Ini Nih Korban Tewas Karena Skip Challenge
4. Karnel Haughton, anak usia 12 tahun di Birmingham tewas tercekik saat melakukan aksi mencekik leher sendiri, tiga bulan setelah sekolahnya memperingati challenge ini. Karnel adalah orang ketujuh di Amerika Serikat yang meninggal karena challenge ini di tahun 2010.
Dan masih banyak lagi korban yang gak bisa ane sebutin satu-satu.
Video
0 Response to "Bahaya Skip Challenge Deretan orang yg Meninggal Gara2 Skip Challenge"
Posting Komentar